Kebebasan finansial atau financial freedom adalah masa dimana Anda benar-benar terbebas dari hutang dan bisa melakukan apapun yang Anda inginkan tanpa perlu khawatir dengan tagihan yang akan datang.
Namun pertanyaan selanjutnya adalah: berapa banyak uang yang diperlukan untuk menjadi mandiri secara finansial? Jawaban atas pertanyaan ini memang berbeda-beda karena setiap orang memiliki besaran pengeluaran yang berbeda-beda untuk kebutuhan pokoknya, serta kebutuhan hidup lainnya.
Mungkin Anda puas dengan Rp 1 Miliar, namun ada juga yang menganggap Rp 10 Miliar atau lebih saja sudah cukup.
Untuk memahami berapa banyak uang yang Anda tabung untuk kebebasan finansial, Anda dapat menggunakan metode penganggaran tahunan.
Hitung Tabungan Kemandirian Finansial
Selain anggaran tahunan, Anda perlu memasukkan banyak faktor lain dalam proses penghitungan tabungan ini, yaitu pengganda dan rata-rata laba atas investasi Anda sendiri. Jadi Anda bisa menggunakan metode ini:
Pengeluaran X 100% = Mandiri Tabungan / (Rata-rata laba atas investasi – inflasi tahunan)
Memiliki rekening tabungan pribadi adalah hal yang bisa Anda rencanakan saat ini. Pertama, tentukan kapan Anda membutuhkan uang, dan kedua, Anda dapat menggunakan sarana investasi untuk mencapai impian tersebut.
Berapa pun penghasilan yang Anda miliki saat ini, asalkan dikelola dengan bijak, bisa membantu Anda mempersiapkan masa depan. Nah, jika Anda berhati-hati dengan batasan uang, Anda bisa mencapai kebebasan finansial di usia muda.
Berikut beberapa hal yang bisa dipraktikkan untuk mencapai kebebasan finansial di masa depan.
- Tujuan keuangan
Ini adalah hal yang penting untuk dilakukan. Dengan menetapkan tujuan keuangan, Anda dapat mencetak anggaran dalam waktu singkat. Alhasil, uang yang dimiliki bisa dimanfaatkan dengan baik dan tidak digunakan untuk hal-hal yang tidak berguna.
- Lacak pengeluaran
Untuk mengukur pengelolaan uang secara akurat, Anda perlu mencatat setiap pengeluaran. Salah satu yang termasuk dalam biaya hukum, seperti tunjangan makan, biaya perjalanan, biaya keluarga, dll. Tidak ada salahnya berinvestasi di bidang hiburan dan hobi, namun jangan lupa menyisihkan uang untuk ditabung.
- Siapkan dana darurat
Risiko timbulnya penyakit atau masalah serius lainnya di kemudian hari tidak dapat diprediksi. Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki dana darurat. Dana ini harus diblokir dengan benar di rekening dan hanya dapat digunakan dalam kasus ekstrim. Dana darurat akan menyelamatkan Anda dari masalah keuangan ketika menghadapi masalah yang tidak terduga dan mendesak.
4. Investasi
Ini akan sangat berguna untuk kedepannya. Dengan berinvestasi, Anda tidak hanya dapat menghemat uang Anda, tetapi juga mempunyai peluang untuk meningkatkan nilainya. Baik itu berupa barang ataupun usaha, investasi sangatlah baik untuk masa depan anda.
Jangan lupa bahwa ketekunan adalah kunci untuk mencapai tujuan Anda.